Thursday, 31 December 2020

Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021

Bagi kalian yang menyukai bernyanyi lagu slowrock melayu, ada kesempatan untuk menunjukkan talenta. Kalian bisa berkarya olah suara yang dikemas dalam bentuk video pada event "Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021".


Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021

Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021 sendiri dilaksanakan dalam rangka "Memperingati 10 tahun KPMRM", Komunitas Pencinta Musik Rock Melayu.


Pendaftaran dan Pelaksanaan

Informasi mengenai pendaftaran dan pelaksanaan Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

  1. Pendaftaran Dimulai : 9 Januari - 15 Maret 2021 02. Pendaftaran Ulang, Konfirmasi Lagu Yang Dibawakan & Pembagian Kode Peserta : 15 Maret - 22 Maret 2021
  2. Pelaksanaan Upload Video Cover Song Challenge : 23 Maret - 30 Maret 2021
  3. Proses Informasi Pengumuman Pemenang : 1 s/d 3 April 2021
  4. Proses Pengiriman Paket Hadiah Para Pemenang Via Ekspedisi J&T : 4 April - 11 April 2021.

Syarat dan Ketentuan

Syarat & Ketentuan untuk mengikuti Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021 adalah:

  1. Peserta yang boleh ikut adalah anggota atau tergabung di group facebook KPMRM dan tinggal di wilayah Indonesia.
  2. Registrasi pendaftaran Rp. 25.000,-
  3. Membawakan salah satu lagu Ballad - Slow Rock dari 20 lagu pilihan KPMRM.
  4. Teknis Pendaftaran dan upload video dilakukan di group facebook KPMRM.
  5. Wajib mengucapkan kode pendaftaran (akan diberikan kode waktu pendaftaran) sebelum menyanyikan lagu di video.
  6. Lagu tidak boleh lipsync, no edit vokal. Vokal harus original.
  7. Durasi video maksimal 3 menit.
  8. Peserta boleh atas nama solo atau group/band.
  9. Boleh membawakan alat instrumen guitar, keyboard, dll. Kalau tidak ada boleh menggunakan guide minus one lagu atau menyanyi tanpa musik (guide) lagu dan lagu boleh di improve.
  10. Video tidak boleh ada icon/watermark logo sponsor & text (tulisan). Contoh seperti smule, dll.

Pilihan Lagu

Ada 20 List Lagu pilihan untuk mengikuti Ballad - Slow Rock Cover Song Challenge 2021, yaitu:

  1. Andromedha - Doa Yang Terlupa
  2. Damasutra - Sufi
  3. Caesar - Wanita
  4. Aris Ariwatan - Lamunan Terhenti
  5. Odyssey - Masih Ada
  6. Yossy Lucky - Kerinduan
  7. Exist - Nota Di Lautan Sepi
  8. Rudiath RB - Terlanjur
  9. Okid - Kini Terbukti
  10. Sansekerta - Terang
  11. Febians - Untukmu Sayang
  12. Fenomena - Tiada Angin Tiada Hujan
  13. Analisa - Kerinduan Senja
  14. Giana Stone - Nirwana
  15. Lochness - Langkahku
  16. Blackrose - Mawar Hitam
  17. Eye - Terselah Kasih Abadi
  18. Fotograf - Di Alam Fana Cintamu
  19. Inka Christie - Nyanyian Suara Hati
  20. Boboy - Pasrah Walaupun Parah

Tim Juri

Juri dari Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021 merupakan personal yang memiliki kompetensi, beliau adalah:

  • Jimenez Music Corner (Bandung)
  • Rudiath RB (populer hits 90an : 'Ternyata')

Kejuaraan

Kompetisi Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021 akan memperebutkan:

  1. Juara 1, 2 dan 3 yang akan mendapat Piala (Trophy), Sertifikat Penghargaan dan Bingkisan menarik dari KPMRM.
  2. Juara Favorit 1, 2 dan 3 yang akan mendapa Piala (Trophy), Sertifikat Penghargaan dan Bingkisan Menarik Dari KPMRM.
  3. Presentasi Video Cover Terbaik akan mendapatkan Sertifikat Penghargaan dan Bingkisan Menarik Dari KPMRM.

Kontak Person

Informasi lebih lanjut mengenai Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021 dapat menghubungi Nashar KPMRM melalui nomor kontak 087815122886 (whatsapp).


Supported

Acara Ballad - Slow Rock Melayu Cover Song Challenge Tahun 2021 disupport oleh:
  • Jimenez Music Corner Bandung
  • Blue-Ray
  • Amitari Entertaiment Banjarmasin
  • Lapak Musik TV Jakarta
  • Rabonsick Records Karawang
  • KOPI (Koran Online Pewarta Indonesia)

Informasi ini diperoleh melalui group Facebook Komunitas Pecinta Musik Rock Melayu. Jika anda berminat, silahkan gabung bersama kami...

Friday, 25 December 2020

Misteri Di Balik Nama Jurang Mayit Jalur Pantai Selatan

Bagi orang Malang, pasti sudah familiar dengan "Jurang Mayit" yang berada di Jalur Pantai Selatan. Jurang yang lokasi tepatnya berada di desa Srigonco - Bantur Kabuputen Malang tergolong fenomenal.

Banyak kisah misteri yang diceritakan penduduk setempat dengan bingkai mistis dibalik berbagai cerita kecelakaan yang memakan banyak korban luka ataupun jiwa.

Entah siapa yang pertama kali memberi nama jurang yang terletak di Malang Selatan ini. Padahal, jalur menuju tempat wisata Pantai Balekambang ini juga memiliki nama lain, yaitu Jurang Klampok yang terasa lebih enak didengar dan tidak menyeramkan.


Jurang Mayit Kelampok Malang

Saat melintasinya, kita bisa langsung merasakan sensasi yang cukup menantang adrenaline. Bukan hanya malam, siang hari pun akan terasa bernuansa beda saat menelusuri dan melaluinya.


Terdapat Jalan Menanjak dan Berputar

Di lokasi Jurang Klampok terdapat jalan tanjakan yang berputar. Saat liburan, jalan menjadi padat merayap karena banyak kendaraan yang akan melintasinya. Pada saat eperti itu, akan terlihat antrian kendaraan yang panjang menuruni tanjakan berkelok dan tajam tersebut. 


Jurang Mayat Curam

Saat melewati jalan ini, para pengatur lalu lintas, mewajibkan para pengendara menggunakan perseneling gigi satu. Mereka juga menyarankan untuk membunyikan klakson saat menanjak atau turun. Hal ini bertujuan untuk memberi peringatan kepada kendaraan yang berlawanan arah.


Dulu Lintasan Jalannya Sempit dan Berbatu

Dulu kondisi jalan yang melintas di Jurang Klampok masih sempit untuk dilewati kendaraan. Jadi, untuk dilalui dua kendaraan yang berpapasan harus ekstra hati-hati. Selain itu, jalanya masih mengandung batu kuning dengan kondisi aspal yang kurang baik. 


Jalur Rawan dan Sering Terjadi Kecelakaan

Medan jalan yang menanjak sekaligus menurun curam dengan jalur sempit serta memutar menjadi kendala bagi banyak pengendara yang belum terbiasa melintas. Ditambah lagi tikungan tajam sehingga mempersulit kendaraan saat berpapasan di lintasan yang berkelok menanjak atupun turunan curam.

Dulu di lokasi Jurang Klampok banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak sehingga terpaksa harus berhenti untuk mengganjal roda agar tidak mundur. Ada pula yang meminta penumpangnya turun dan berjalan kaki untuk meringkan beban muat kendaraan. Bahkan, ada yang lepas kendali hingga kendaranya mundur dan tergelincir.


Jenazah Keluar Dari Mobil

Dibalik namanya yang terkesan menyeramkan, ada cerita warga yang kemudian diduga menjadi asal usul nama Jurang mayit. Dari kisah yang diceritakan sesepuh daerah setempat, tentang mobil jenazah yang melintas di lokasi tersebut. Karena tanjakannya yang curam, mayit keluar dari mobil jenasah hingga jatuh. Dari kisah inilah kemudian Jurang Klampok disebut oleh sebagian orang sebagai Jurang Mayit.


Dikenal Juga Sebagai Jurang Mayat, Bukan Mayit

Terdapat versi lain dari asal usul nama Jurang Mayit. Menurut warga, istilah yang tepat adalah menyebut namanya adalah Jurang Mayat yang berarti Curam. Istilah "mayat" merupakan kata dalam bahasa Jawa yang memiliki arti curam. Jadi, Jurang Mayat sebenarnya memiliki arti sebagai jurang yang curam.

Namun, pada perkembangannya kata "mayat' mengalami pergeseran menjadi "mayit" karena masyarakat sekarang kurang belajar bahasa Jawa. Sedangkan Jurang Klampok, menurut versi lain, ada tersendiri. Beberapa warga menyebutkan Jurang Klampok berlokasi di Desa Pamotan, sebelah barat pusat Kecamatan Dampit.


Kondisi Sekarang Berpotensi Menjadi Jalur Sepi

Proses pembangunan yang menyentuh wilayah ini, telah merubah keadaan tanjakan yang kini jalannya lebih lebar dengan penambahan aspal yang baik pula. Beberapa warga juga sudah mulai berkurang merasakan seramnya saat melintas di jalur Jurang Klampok atau Jurang Mayit karena tidak seekstrim dulu.

Di sisi lain, pembangunan jembatan dan pembukaan jalan baru juga akan memberi pengaruh hingga diprediksi jalur ini akan menjadikan sepi. Pengendara akan lebih memilih melintas di jembatan baru yang memiliki akses jalan lebih lebar, cepat, dan aman.


Jurang Mayit Satu Jalur Lintasan Sepi

Dari informasi yang didapat, rencananya jalur ini juga akan menjadi jalan satu lajur. Namun demikian, bagi pecinta alam, melintasi rute ini akan mendapatkan kebanggaan dan kenyamanan tersendiri. Apalagi jika kondisinya alamnya menyerupai keadaan terdahulu yang masih banyak binatang liar seperti kera.


Pelajaran yang Didapat Dari Jalur Jurang Mayit

Terlepas dari cerita mistis yang ada, setiap pengendara tetap disarankan untuk berperilaku santun dan selalu hati-hati di jalan. Di mana pun, bukan haya di tempat seperti Jurang Mayit ataupun Jurang Klampok.

Jangan lupa berdoa sebelum bepergian. Jika saat berendara kurang fokus, baik mengantuk, lelah, ataupun melamun, bisa berakibat fatal. Oleh karena itu segera menepi, berhenti, dan beristirahat. Mulailah melanjutkan perjalanan saat tubuh sudah kembali measa segar atau fit.

Semoga menambah pengetahuan untuk kita semua terutama bagi pemula atau yang belum pernah melewati medan seperti ini.

Tuesday, 25 August 2020

Ratu Belanda yang Terkaya Termuda Bertahta dan Bertahan Paling Lama

Bagi Anda yang memperhatikan sejarah Ratu Belanda yang Bertahta Paling Lama dan Ratu Termuda Saat Naik Tahta. Mengenal Ratu Wilhelmina. Ratu Wilhelmina atau yang bernama lengkap Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau lahir pada tanggal 31 Agustus 1880. Merupakan Ratu Belanda yang bertahta dari tahun 1890-1948.


Wilhelmina merupakan putri tunggal dari Raja Willem III dengan Ratu Emma of Waldeck and Pyrmont. Raja Willem sebelumnya memiliki tiga putra dari pernikahan pertamanya dengan Ratu Sophie van Württemberg pada tahun 1839 yang bernama Willem (1840-1879), Maurits (1843-1850) dan Alexander (1851-1886). Baik Ratu Sophie dan ketiga putranya telah meninggal dunia begitu pula dengan adik Raja Willem yang bernama Pangeran Frederick juga telah meninggal dunia.

Raja Willem yang berusia 62 tahun kemudian memutuskan untuk menikah lagi dengan Putri Emma of Waldeck and Pyrmont yang saat itu berusia 21 tahun. Tepat 19 bulan pernikahan mereka, Ratu Emma melahirkan Putri Wilhelmina, yang lahir pada tanggal 31 Agustus 1880 di Istana Noordeinde di Den Haag, Belanda. Sepeninggal Alexander Putra Raja Willem dengan Ratu Sophie pada tahun 1886, membuat Wilhelmina menjadi satu satunya penerus Kerajaan Belanda pada saat itu karena ketiga kakak tiri dan pamannya yang bernama Pangeran Frederick dari Belanda juga sudah meninggal dunia. Pada tanggal 23 November 1890 Raja Willem wafat ​​sehingga Wilhelmina yang pada saat itu masih berusia sepuluh tahun terpaksa harus naik tahta menjadi Ratu. Namun, karena usia Wilhelmina saat itu masih di bawah umur, sang ibulah yang akhirnya menggantikan posisinya untuk sementara sebagai Ratu Belanda hingga Wilhelmina berusia 18 tahun.

Wilhelmina dinobatkan sebagai Ratu Belanda pada tanggal 6 September 1898, setelah Wilhelmina berusia 18 tahun, di Nieuwe Kerk, Amsterdam. Ratu Wilhelmina memerintah Kerajaan Belanda selama hampir 58 tahun, lebih lama dari Raja Belanda lainnya. Di masa pemerintahannya, Wilhelmina juga menjadi saksi Perang Dunia I dan II. Krisis ekonomi juga dialami Belanda pada tahun 1933 dan membawa keruntuhan kekuatan kolonial Belanda.

Pada Mei 1900, Ratu Wilhelmina sempat melakukan perjalanan ke Thuringia, Jerman bersama sang ibu untuk bertemu dengan tiga kandidat calon suaminya, yaitu Pangeran Friedrich Wilhelm dari Prusia dan dua putra Friedrich Franz II, Adipati Agung Mecklenburg-Schwerin.

Wilhelmina kemudian menjatuhkan pilihan pada Heinrich dari Mecklenburg-Schwerin. Pertunangan mereka diumumkan pada bulan Oktober 1900 dan menikah pada tanggal 7 Februari 1901, di Grote of Sint-Jacobskerk di Den Haag, Belanda.

Setelah pernikahan, Heinrich kemudian diangkat menjadi Pangeran Belanda. Pada tanggal 4 Mei 1902 Wilhelmina melahirkan seorang putra yang lahir prematur dan meninggal dunia. Kehamilan berikutnya juga berakhir dengan keguguran pada tahun 1906.

Akhirnya, setelah delapan tahun menikah, Wilhelmina dan suami dikaruniai seorang putri pada tanggal 30 April 1909 yang diberi nama Juliana. Setelah kelahiran Juliana, Wilhelmina kembali mengalami dua kali keguguran pada tahun 1912.

Ratu Wilhelmina dikenal sebagai ratu terkaya saat itu. Sumber kekayaannya berasal dari bisnis dan harta tanah jajahannya. Sejarah mencatat, sejak didirikannya VOC pada tanggal 20 Maret 1602, VOC memonopoli perdagangan atas kepulauan Indonesia atau yang dulu dikenal sebagai Hindia Belanda.

Pada tahun 1800-an, VOC dinasionalisasi oleh Kerajaan Belanda sehingga membuatnya menjadi semakin kaya. Salah satu sumbangan terbesar kekayaan Kerajaan Belanda adalah hasil minyak Indonesia yang membuat Belanda menjadi eksportir minyak terbesar diurutan keempat setelah Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Iran selama paruh pertama abad ke-20.

Pada 4 September 1948, Ratu Wilhelmina turun tahta dan digantikan oleh putrinya, Juliana. Setelah turun tahta, Wilhelmina menghabiskan masa tua di Istana Het Loo dan jarang tampil di depan publik.

Wilhelmina meninggal di Istana Het Loo di usia 82 tahun pada 28 November 1962 dan dimakamkan di Nieuwe Kerk, Delft, Belanda.

Monday, 17 August 2020

Peran Gitaris Ritem yang Tak Tergantikan

Cerita ini berdasarkan pengalaman saya saat datang ke acara music Rock salah satu Café di Jogja. Saat itu saya berkesempatan berbincang dengan salah satu gitaris dari band pengisi acara. Interaksi ini menjadi momen paling menarik bagi saya saat membicarakan tentang Gitar dan semua yang terkait tentangnya.

Suatu saat muncul pertanyaan yang kemudian dijawab, “Ah, saya kan cuma pemain gitar RITEM mas, jadi apa yang saya pakai sekarang kayaknya udah cukup…” dan jawaban itu juga dipaparkan dengan nada di telinga saya yang terdengar seperti sangat merendah, penekanannya pada kata GITARIS RITEM.

Menurut saya sendiri, dalam sebuah band yang jelas-jelas beraliran ROCK dan sejenisnya, posisi Gitaris Ritem sangat penting dan sama sekali tidak tergantikan. Karena bila sebuah komposisi music ROCK yang diibaratkan sebagai rumah, pattern ritem adalah tiang utamanya. Bayangkan, jika Metallica tanpa James Hetfield atau Megadeth tanpa Dave Mustain, dan Scorpions tanpa Rudolf Schenker.


Lihat saja ketika Metallica sempat ditinggal James Hetfield ketika proses rekaman (cek dvd “Some Kind of Monster”), proses rekaman pun terhenti dan menunggu James Hetfield cooling down serta mau memulai proses rekaman kembali. Intinya peran seorang gitaris ritem itu sangat besar, karena ritem beserta sound nya merupakan nyawa bagi sebuah komposisi music khususnya ROCK.

Dari sisi teknik permainan, jangan pernah berpikir bahwa memainkan teknik ritem jauh lebih mudah daripada memainkan notasi solo. Kalau anda berpikir seperti itu, coba dengarkan lagu Master of Puppet nya Metallica, atau dengerin lagu-lagunya nya Lamb of God, Killswich Engage, Children of Bodom, atau EDANE.

Dari sudut Sound dan equipment, gitaris ritem juga tidak boleh disepelekan, silahkan anda Search sendiri betapa komplek nya sistem amplifikasi dan fx nya Rudolf Schenker (scorpions), sedangkan sistem ampifikasi Mathias Jabs yang notabene adalah gitaris lead scorpions, ternyata tidak serumit sang gitaris ritemnya.

Inti dari semua ini, di dalam sebuah band, gitaris ritem juga memiliki tugas yang sama penting. Dia tidak kalah penting dari pemain bas, drum, lead guitar atau pun keyboard. Jadi kalau anda adalah gitaris ritem, mari buktikan bahwa anda seorang yang penting.
Pelajarilah semua pola ritem, dan ciptakan pola ritem maut anda. Berbesar hati dan berbanggalah, karena posisi anda layaknya posisi James Hetfield di Metallica yang artinya ANDA TAK TERGANTIKAN.
Jujur, sebenarnya saya tidak setuju jika ada istilah GITARIS RITEM dan GITARIS MELODI. Menurut saya RYTHM dan MELODI adalah dua hal pola permainan berbeda yang tidak bisa di compare. Kalo saya biasanya di channel list console (digital console terutama) saya kasih nama gitar 1 (di/mic/dry/wet) dan gitar 2 (di/mic/drt/wet) atau merk amply yang mereka pakai.

Saat sedang bermain dengan artisnya, saya tulis nama pemainnya. Sebab, terkadang rythm section juga mengisi part lead walau hanya sekedar harmonisasi. Jika terjadi seperti ini, tentunya butuh balancing meski dengan karakter bunyi yang berbeda. Terkait adanya amply, masih bisa diulik atau dimodifikasi dengan efeknya, apalagi jika direct tanpa simulator.

Mengutip beberapa diskusi melalui group, pandangan mengenai Gitaris Ritem terdapat beberapa penjelasan:
  1. "Gitaris ritem" dan "gitaris melodi" hanyalah 'mitos jaman dahulu. Sekarang tidak ada sebutan gitaris ritem dan gitaris melodi. Namun demikian, keberadaan istilah 'ritem (rhythm)' dan 'melodi (lead)' dalam bermusik itu tetap ada ada. Hayo... bingung, kan...?
  2. Keberadaan dua gitaris dalam satu band merupakan kombinasi unik yang saling melengkapi. Saat yang satu menjadi lead, yang lain akan mengiringi. Demikian sebaliknya, kita juga bisa menjadi lead gitar dan lainnya mengiringi. Jadi, gitaris harus bisa memposisikan dirinya dengan tepat dan harus mampu menjadi keduanya diwaktu yang berbeda.
Tampil di panggung tengah dengan sorak sorai penonton itu keren. Tapi akan lebih keren jika kita bisa adu argunentasi, berdiskusi, bedah karya, diantara kita semata mata untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang musik.

Harapannya, tulisan ini bisa menjadi dokumentasi sekaligus literasi bagi komunitas musik, baik gitaris, drummer, bassis, maupun keyboardis, serta vokalis untuk bersama-sama menempatkan personil dengan komposisi yang tepat.

Friday, 7 August 2020

Nama Raja Di Pasundan Era Pra Islam

Pasundan merupakan daerah yang menjadi tempat bermukimnya orang-orang atau suku Sunda. Sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri, terdapat beberapa kerajaan yang ada di tanah Pasundan (Sunda). Setelah kemerdekaan RI, sebagian besar wilayah Tatar Pasundan masuk dalam daerah administrasi provinsi Jawa Barat dan Banten.

Nama Raja Di Pasundan Era Pra Islam

Guna mengetahui kerajaan-kerajaan dan rajanya yang ada di Tatar Pasundan pada masa sebelum Islam, silahkan simak

Raja-Raja Di Pasundan Era Pra Islam (381 s.d. 1579)


Raja Kerajaan Tarumnanegara

381-403 Srimat Purnawarman
403-669 Dari tahun 403 kemungkinan Srimat Purnawarman masih berkuasa, hanya saja tidak diketahui sampai tahun berapa. Menurut berita Cina, To-lo-mo (Taruma) terakhir mengirim utusan ke Tiongkok tahun 669.

Raja Kerajaan Kendan 

Sang Resi Guru
Rajaputra
591-606 Sang Kandiawan/Rahyangta Dewaraja/Rahyangta Ri Medangjati (Sang Layuwatang)

Raja Kerajaan Galuh

606-696 Sang Wretikandayun (Rahyangta Ri Menir)
696-703 Rahyangtang Mandiminyak
703-710 Sang Sena (Sang Salah)
710-717 Rahyang Purbasora

Raja Kerajaan Sunda

669-717 Maharaja Trarusbawa (Tohaan di Sunda)

Raja Kerajaan Medang

717-746 Rahyang Sanjaya (Rakeyan Jambri)
746-784 Rakai Panangkaran (Bagawat Sajala-Jala)
784-803 Rakai Panaraban (Rahyang Tamperan)

Raja Kerajaan Sunda

803-875 Rahyang Banga (Rahyangta Wuwus)
875-878 Sang Lumahing Hujung Cariang
878-901 Maharaja Dewata
901-908 Baduga Sanghyang
908-919 Prebu Sanghyang
919-926 Sang Lumahing Rana
926-949 Sang Lumahing Winduraja
949-1041 Sang Lumahing Tasik Panjang
1041-1059 Sang Lumahing Ujung Kembang
1059-1138 Sang Rakeyan Darmasiksa
1138-1144 Sang Lumahing Taman
1144-1151 Sang Lumahing Tanjung
1151-1173 Sang Lumahing Kikis

Belum diketahui nama raja yang sejaman dengan San Fo Tsi, Singhasari akhir, dan Majapahit awal.

1178-1275 San-fo-tsi (Dharmasraya)
1275-1292 Singhasari
1293-1328 Majapahit

Raja Kerajaan Galuh

1330-1340 Sang Lumahing Kiding
1340-1350 Aki Kolot
1350-1357 Prebu Maharaja (Ratu Maharaja)
1357-1461 Prebu Niskalawastu Kancana (Sang Sida Mokta Ka Nusa Larang)
1461-1468 Rahyang Dewa Niskala/Sang Sida Mokta Di Guna Tiga (Tohaan di Galuh)

Raja Kerajaan Sunda

1461-1482 Sang Haliwungan (Sang Susuk Tunggal)
1468-1521 Ratu Jayadewata/Sang Mwakta Ring Rancamaya/Prebu Guru Dewataprana (Sri Baduga Maharaja Ratu Haji Di Pakwan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata)
1521-1535 Prebu Surawisesa
1535-1543 Prebu Ratudewata
1543-1551 Sang Ratu Sakti (Sang Mangabatan Ring Tasik)
1551-1567 Sang Nilakendra (Tohaan Di Majaya)
1567-1579 Nusiya Mulya

Sumber:
• Prasasti Tugu
• Prasasti Wanua Tengah III
• Prasasti Huludayeuh
• Prasasti Batutulis Bogor
• Chu Fan Chi (Chau Ju Kua)
• Kakawin Desawarnana
• Serat Pararaton
• Summa Oriental
• Carita Parahyangan
• Fragmen Carita Parahyangan
• Amanat Galunggung

Sunday, 19 November 2017

Investigasi Mengungkap Misteri Rumah Pocong Sumi Kotagede

Rumah Pocong Sumi menurut prediksi dibangun sekitar th 1920 an dengan gaya arsitektur Indis Transisi yang berkembang pada masa 1890-1915. Ciri bangunan Rumah Pocong Sumi masih memiliki kesamaan dengan arsitektur pada masa sebelumnya, terutama pada tata ruang dan denahnya. Hanya saja Loji Indis Transisi dibuat lebih kecil dan kolom-kolom klasik mulai dihilangkan.
Gerbang Memasuki Rumah Pocong Sumi
Rumah Pocong Sumi cukup terkenal dengan kisah horornya serta beberapa kali masuk TV swasta nasional dalam program acara misteri. Rumah ini hampir kosong selama 40 tahun (meskipun ada beberapa kali yang menempati namun biasanya hanya bertahan beberapa bulan saja dan kemudian mangkrak kembali).
Kamar Depan yang Tidak Boleh Dibuka dan Dimasuki
Beberapa penghuni astral yang sempat ditemui Tim Investigator temui yang diyakini membuat tidak betah manusia yang menghuninya, yakni:
  1. Mbak Sumi (wujud pocong perempuan) Jin kloningan mbak sumi dengan wujud pocong... Dia adalah mahluk ghaib yg paling narsis dan mau nunjukin eksistensi nya dengan tawa nya yang melengking (caper)
  2. Pocong Ayu Sosok jin berwujud pocong perempuan cantik
  3. Mbah Malang di Pos Malang (mbah Margo) yg punya "mainan" banduso di halaman rumah Sumi. Mbah Malang ini mondar - mandir antara pos malan dan rumah pocong. beliau adalah sosok jin yang menggunakan pakaian jawa. dan (maap) jalannya agak pincang.
  4. Peri cantik dan harum...
  5. Sepasang Kuntilanak di pilar gerbang rumah
  6. Gendruwo dan pasangannya (wewe) yang suka menimang bayi.
  7. Kerajaan siluman kera putih dihalaman belakang rumah dibawah pimpinan jin yang memperkenalkan dirinya sebagai mbah Kirno (laki-laki sepuh dengan ageman Jawa dan udeng serta berwarna hitam)
  8. Anak - anak kecil yang berlarian didalam rumah seperti paud
  9. Sosok wanita dengan wajah rusak di kamar depan yang tidak diperkenankan dibuka serta tertutup rapat. (maaf.. detail kisah kamar ini tidak bisa kami ceritakan karena sesuatu hal)
Rumah ini dulunya sangat bersih terjaga dan sangat "hangat" namun sejak peristiwa di tahun 1950 an, yakni kisah mbak Sumi yang diperkosa dan dibunuh ditempat tersebut pada akhirnya membawa residu negatif di rumah pocong Sumi (tertulis di Buku Jogja Hidden Story).
Watafel Salah Satu Kamar Rumah Pocong
Sebenarnya sosok jin yang menyamar sebagai Pocong Sumi mempunyai misi baik, dia berkata bahwa:
kalian tidak harus takut dengan pocongan, karena kalian (kaum muslim khususnya) kelak juga akan dipocong seperti ini.
Bagian Belakang Rumah Pocong
Pada tahun 1960 an, kembali terjadi kisah berdarah, dimana terdapat pasangan suami istri berusia muda yang tinggal di tempat tersebut. Sang perempuan masih berusia kurang lebih 23 tahun, sedangkan suaminya berusia sekitar 27 tahun. Sang suami memiliki sikap temperamen, cemburu buta dan menuduh sang istri serong hingga akhirnya terjadi penganiayaan. Kepala sang istri dibentur-benturkan di tembok ruang tengah hingga menyebabkan gegar otak dan berdarah - darah... Kejadian tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 10 malam.
Bagian Sumur Rumah Pocong
Sang istri yang sudah tidak berdaya dan berdarah-darah tersebut akhirnya diseret dengan ceceran darah di lantai menuju kamar depan (kamar yang saat ini tertutup rapat) hingga meninggal pada keesokan harinya. Usai kejadian tersebut, suaminya langsung pergi entah kemana.

Beberapa kengerian yang masih menjadi misteri:
  • Pasca kejadian tersebut hingga saat ini masih sering terdengat suara orang ribut dan barang yang dibanting di ruang tengah (meski pun rumah tsb saat ini kosong);
  • Suara air wastafel yang mengalir (padahal saluran air dan listrik sudah tidak berfungsi);
  • Pocong yang menampakkan diri;
  • Kuntilanak yang kadang iseng menampakkan diri;
  • Bayi yang tiba - tiba hilang dari atas tempat tidur dan dipindahkan di kolong tempat tidur oleh wewe.
Njenengan berminat menempati?? 😘
Mohon dimaafkan jika ada salah... Karena semua kebenaran hanya milik Allah SWT semata...
Wallahualam...
Investigator :
Mada Karisma | Hari Kurniawan Hao
Support:
Burgeon YK | Epri Van Hallen