Sunday 19 November 2017

Investigasi Mengungkap Misteri Rumah Pocong Sumi Kotagede

Tags

Rumah Pocong Sumi menurut prediksi dibangun sekitar th 1920 an dengan gaya arsitektur Indis Transisi yang berkembang pada masa 1890-1915. Ciri bangunan Rumah Pocong Sumi masih memiliki kesamaan dengan arsitektur pada masa sebelumnya, terutama pada tata ruang dan denahnya. Hanya saja Loji Indis Transisi dibuat lebih kecil dan kolom-kolom klasik mulai dihilangkan.

Gerbang Memasuki Rumah Pocong Sumi
Rumah Pocong Sumi cukup terkenal dengan kisah horornya serta beberapa kali masuk TV swasta nasional dalam program acara misteri. Rumah ini hampir kosong selama 40 tahun (meskipun ada beberapa kali yang menempati namun biasanya hanya bertahan beberapa bulan saja dan kemudian mangkrak kembali).
Kamar Depan yang Tidak Boleh Dibuka dan Dimasuki
Beberapa penghuni astral yang sempat ditemui Tim Investigator temui yang diyakini membuat tidak betah manusia yang menghuninya, yakni:
  1. Mbak Sumi (wujud pocong perempuan) Jin kloningan mbak sumi dengan wujud pocong... Dia adalah mahluk ghaib yg paling narsis dan mau nunjukin eksistensi nya dengan tawa nya yang melengking (caper)
  2. Pocong Ayu Sosok jin berwujud pocong perempuan cantik
  3. Mbah Malang di Pos Malang (mbah Margo) yg punya "mainan" banduso di halaman rumah Sumi. Mbah Malang ini mondar - mandir antara pos malan dan rumah pocong. beliau adalah sosok jin yang menggunakan pakaian jawa. dan (maap) jalannya agak pincang.
  4. Peri cantik dan harum...
  5. Sepasang Kuntilanak di pilar gerbang rumah
  6. Gendruwo dan pasangannya (wewe) yang suka menimang bayi.
  7. Kerajaan siluman kera putih dihalaman belakang rumah dibawah pimpinan jin yang memperkenalkan dirinya sebagai mbah Kirno (laki-laki sepuh dengan ageman Jawa dan udeng serta berwarna hitam)
  8. Anak - anak kecil yang berlarian didalam rumah seperti paud
  9. Sosok wanita dengan wajah rusak di kamar depan yang tidak diperkenankan dibuka serta tertutup rapat. (maaf.. detail kisah kamar ini tidak bisa kami ceritakan karena sesuatu hal)
Rumah ini dulunya sangat bersih terjaga dan sangat "hangat" namun sejak peristiwa di tahun 1950 an, yakni kisah mbak Sumi yang diperkosa dan dibunuh ditempat tersebut pada akhirnya membawa residu negatif di rumah pocong Sumi (tertulis di Buku Jogja Hidden Story).
Watafel Salah Satu Kamar Rumah Pocong
Sebenarnya sosok jin yang menyamar sebagai Pocong Sumi mempunyai misi baik, dia berkata bahwa:
kalian tidak harus takut dengan pocongan, karena kalian (kaum muslim khususnya) kelak juga akan dipocong seperti ini.
Bagian Belakang Rumah Pocong
Pada tahun 1960 an, kembali terjadi kisah berdarah, dimana terdapat pasangan suami istri berusia muda yang tinggal di tempat tersebut. Sang perempuan masih berusia kurang lebih 23 tahun, sedangkan suaminya berusia sekitar 27 tahun. Sang suami memiliki sikap temperamen, cemburu buta dan menuduh sang istri serong hingga akhirnya terjadi penganiayaan. Kepala sang istri dibentur-benturkan di tembok ruang tengah hingga menyebabkan gegar otak dan berdarah - darah... Kejadian tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 10 malam.
Bagian Sumur Rumah Pocong
Sang istri yang sudah tidak berdaya dan berdarah-darah tersebut akhirnya diseret dengan ceceran darah di lantai menuju kamar depan (kamar yang saat ini tertutup rapat) hingga meninggal pada keesokan harinya. Usai kejadian tersebut, suaminya langsung pergi entah kemana.

Beberapa kengerian yang masih menjadi misteri:
  • Pasca kejadian tersebut hingga saat ini masih sering terdengat suara orang ribut dan barang yang dibanting di ruang tengah (meski pun rumah tsb saat ini kosong);
  • Suara air wastafel yang mengalir (padahal saluran air dan listrik sudah tidak berfungsi);
  • Pocong yang menampakkan diri;
  • Kuntilanak yang kadang iseng menampakkan diri;
  • Bayi yang tiba - tiba hilang dari atas tempat tidur dan dipindahkan di kolong tempat tidur oleh wewe.
Njenengan berminat menempati?? 😘
Mohon dimaafkan jika ada salah... Karena semua kebenaran hanya milik Allah SWT semata...
Wallahualam...
Investigator :
Mada Karisma | Hari Kurniawan Hao
Support:
Burgeon YK | Epri Van Hallen

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon