Thursday 5 October 2017

Efek Clear Air Turbulence Pada Pasar Industri

Pernah dengar istilah CAT ? Bukan cat tembok tentunya, melainkan salah satu istilah dalam dunia penerbangan. Teman - teman yang pernah atau setiap hari merasakan nikmatnya Take Off dan serunya landing, jika mencermati dalam ketinggian, terkadang Pesawat bergetar, tidak keras guncangannya tapi terasa, dan selama dalam ambang batas normal justru itulah kewajaran Pesawat untuk laik terbang.


CAT kepanjangan dari Clear Air Turbulance. Kalau di translate kurang lebih guncangan hebat di udara yang tenang. Tidak ada petir atau hujan badai tapi istilah ini sudah familiar jika kita tanyakan ke teman teman yang berprofesi di aeronotika. (Pilot, co-pilot, teknisi dll).

Menduplikat istilah CAT, juga banyak ditemukan pada organisasi atau perusahaan yang diam diam tenggelam, bukan lagi menghanyutkan. Yang terbaru tentu adalah Nyonya Meneer yang sudah lelah berdiri sejak 1919. Merk Legendaris dan semoga benar adanya diselamatkan oleh Bpk. Rachmat Gobel.

Dinamika turbulensi ini seolah menjadi sinyalemen kemampuan adaptasi organisasi seiring pergeseran bisnis, trend dan digitalization strategy.

Buku penting dari Guru besar Manajemen Bpk. Peter F Drucker "The Practice of Management" benar adanya, bahwa musuh organisasi dalam menciptakan inovasi adalah kepuasan menutup diri dari perubahan. Saat ini E- Commerce sedang bergairah, tokopedia, Lazada, Bukalapak, buka sitik joss.....eh maaf itu yang terakhir tidak ada. Setelah kabar hots Alibaba mengguyur Tokopedia suntikan uang segar, mari kita lihat apa yang akan terjadi di pasar industri.

Welcome in Discruptive Era
Jangan Lupa ngopi, semoga menginspirasi

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon