*Apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa?*
Hari Jumat (14/7/2017) para Zionis menutup Masjid Al-Aqsa sepenuhnya untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir - dengan dalih akan melakukan 'fedae' di dalam kompleks masjid - dan akan terus menutupnya hingga hari Minggu (16/7/2017). Pekerja dan penjaga masjid Al-Aqsa pun tidak boleh memasuki area masjid suci ini.
*Apakah Masjid Al-Aqsa masih ditutup?*
Perintah langsung dari Nitinyahu membuat pintu Al-Aqsa perlahan-lahan dibuka mulai hari Minggu, namun hanya setelah pintu elektronik dipasang dan diterapkannya peningkatan keamanan di Al-Aqsa, yang membuat masjid suci tersebut menjadi barak militer.
*Mengapa penduduk Al-Quds tidak boleh memasuki Masjid Al-Aqsa?*
Murabitun menolak untuk masuk lewat pintu elektronik, karena itu menunjukkan penerimaan terhadap kuasa penuh Zionis atas Al-Aqsa.
*Mengapa para Murabitun mengambil sikap tersebut?*
Pengalaman di Masjid Jericho yang telah dikuasi Zionis membuat para Murabitun bersikap demikian. Selain itu, Al-Aqsa berada di bawah Jordanian Islamic Endowment, yang harusnya memiliki kewenangan untuk mengatur pintu masuk dan keluar di Al-Aqsa. Sikap para Zionis ini juga sudah melanggar hak asasi untuk melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
*Apa tujuan dari gerbang elektronik?*
Gerbang elektronik bertujuan untuk mengontrol Masjid Suci; membuat Al-Aqsa perlahan-lahan menjadi milik Umat Yahudi, dan mempermalukan umat Islam.
*Apa yang diinginkan oleh penduduk Al-Quds?*
Mengembalikan kondisi ke sediakala; kembali memiliki kuasa atas A-Aqsa, menghilangkan pintu elektronik, dan menjaga status historis Al-Aqsa.
*Apa yang dibutuhkan dari orang lain?*
Mengagumi dan menghormati Al-Aqsa dan menyebarkan kesadaran kepada para umat Muslim mengenai peran penting Al-Aqsa, mendukung para penduduk Al-Quds dan memberikan mereka semangat, dan menyebarkan informasi kepada semua pihak mengenai kejadian yang berlangsung di masjid Al-Aqsa.
Sumber: Osmanli Mirasi
Hari Jumat (14/7/2017) para Zionis menutup Masjid Al-Aqsa sepenuhnya untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir - dengan dalih akan melakukan 'fedae' di dalam kompleks masjid - dan akan terus menutupnya hingga hari Minggu (16/7/2017). Pekerja dan penjaga masjid Al-Aqsa pun tidak boleh memasuki area masjid suci ini.
*Apakah Masjid Al-Aqsa masih ditutup?*
Perintah langsung dari Nitinyahu membuat pintu Al-Aqsa perlahan-lahan dibuka mulai hari Minggu, namun hanya setelah pintu elektronik dipasang dan diterapkannya peningkatan keamanan di Al-Aqsa, yang membuat masjid suci tersebut menjadi barak militer.
*Mengapa penduduk Al-Quds tidak boleh memasuki Masjid Al-Aqsa?*
Murabitun menolak untuk masuk lewat pintu elektronik, karena itu menunjukkan penerimaan terhadap kuasa penuh Zionis atas Al-Aqsa.
*Mengapa para Murabitun mengambil sikap tersebut?*
Pengalaman di Masjid Jericho yang telah dikuasi Zionis membuat para Murabitun bersikap demikian. Selain itu, Al-Aqsa berada di bawah Jordanian Islamic Endowment, yang harusnya memiliki kewenangan untuk mengatur pintu masuk dan keluar di Al-Aqsa. Sikap para Zionis ini juga sudah melanggar hak asasi untuk melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
*Apa tujuan dari gerbang elektronik?*
Gerbang elektronik bertujuan untuk mengontrol Masjid Suci; membuat Al-Aqsa perlahan-lahan menjadi milik Umat Yahudi, dan mempermalukan umat Islam.
*Apa yang diinginkan oleh penduduk Al-Quds?*
Mengembalikan kondisi ke sediakala; kembali memiliki kuasa atas A-Aqsa, menghilangkan pintu elektronik, dan menjaga status historis Al-Aqsa.
*Apa yang dibutuhkan dari orang lain?*
Mengagumi dan menghormati Al-Aqsa dan menyebarkan kesadaran kepada para umat Muslim mengenai peran penting Al-Aqsa, mendukung para penduduk Al-Quds dan memberikan mereka semangat, dan menyebarkan informasi kepada semua pihak mengenai kejadian yang berlangsung di masjid Al-Aqsa.
Sumber: Osmanli Mirasi
EmoticonEmoticon